SISTEM BAHAN BAKAR
.1 Umum
Sesuai dengan rekomendasi yang ada dari MAN BW untuk type engine S35MC dimana mesin ini dapat mengunakan bahan bakar dengan jenis MDO dan HFO dimana untuk pengunaan MDO hanya diperbolehkan untuk operasi selama 12 jam Operasi mesin. Rute kapal KM.INTERNAZIONALE ini adalah dari Surabaya – Singapore dimana dalam perancangan ini Kapal akan melakukan bunkering di Manila dan Surabaya untuk mengisi bahan bakar. Jenis bahan bakar yang akan diisi di Surabaya sesuai dengan Project Fuel yang ada di Pertamina adalah dengan Spefisikasi:
4.2 Storage To Settling Tank (Transfer Sistem)
4.2.1 Storage Tank
Untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar dari Surabaya-Manila container port dengan jarak 1394 Miles dengan kecepatan service 18 Knot membutuhkan bahan bakar sebesar 132,61 Ton sehingga untuk menyimpan bahan bakar disiapkan storage tangki yang ada di double bottom dengan Volume 139,2 m3 yang berada pada frame 44 sampai dengan frame 56.
4.2.2 Pipa Transfer Pump
Untuk mentransfer bahan bakar dari storage ke settling digunakan pipa dengan Standart JIS-71 02 15 nominal pipe size 6 inchi Schedule 40.
4.2.3 Transfer Pump
Jenis pompa yang dipilih adalah dengan type pompa gear pump dengan Spesifikasi:
Type : Centrifugal Pump
Debit : 43, m3/h
Head : 20 m
Daya : 11,7 hp
4.2.4 Settling Tank
Jumlah bahan bakar untuk keperluan harian sesuai dengan rekomendasi dari engine maker dimana volumenya harus dapat menyuplai engine untuk 24 jam operasi jadi untuk memenuhi kebutuhan volume sebesar 41,47 m3
4.3 Settling To Service System (Supply System)
4.3.1 FO Pipes
Untuk memenuhi kebutuhan debit berdasarkan projeck guide maka dipilih pipa dengan mengunakan standart JIS-71 02 15 Schedule 40 dengan nominal diameter 6 Inch
4.3.2 Pre-heater fo separator
Jenis Heater yang dipilih adalah dengan mengunakan electric heater for oil dengan Spesifikasi sebagai berikut:
Type | AALBORG tipe 20 | |
kW = | 17 | kW |
length = | 850 | mm |
height = | 1174 | mm |
| | |
4.3.3 Separator
Sesuai dengan rumus yang direkomendasikan oleh engine maker maka maka dipih separator dengan spesifikasi sebagai berikut:
merk = | Alva Laval | |
type = | SU 300 | |
Capacity = | 2400 | l / h |
Volume = | 1,8 | m3 |
pressure = | 2 - 6 bar | |
4.3.4 pSupply pump ( Circulation)
a) Circulation pump
Jenis pompa yang dipilih adalah dengan type pompa gear pump dengan Spesifikasi:
Merk pompa | : Iron Pump | | | |
Type | : ON-V 5/ vertical gear pump | | | |
RPM | : 850 | rpm | | |
capacity | : 9.5 | m3/h | | |
Power | : 1.6 | hp | 1,17664 | kW |
Head | : 20 | m | | |
4.3.5 Service tank
Volume serice tank sama dengan volume settling tank dimana volume tanki untuk day tank dengan volume 13.82 m3
4.4 Auxiliary Engine Fuel System
Sistem bahan bakar pada auxiliary engine terintegrasi dengan system main engine. Namun hanya sebatas pada system MDO nya saja. Dari MDO storage tank lalu ditransfer ke MDO service tank lalu didistibusikan ke masing-masing auxiliary engine yaitu generator dengan daya 176 kW